Pages

Selasa, 07 Mei 2013

Pemanfaatan Komputer dalam Pembelajaran


Pendahuluan

Seiring dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, berakibat bertambah banyaklah Media dan Sumber Belajar dalam Proses Belajar Mengajar. Salah satu dari perkembangan IPTEK yang sangat mencolok adalah Komputer. Perkembangan komputer sampai saat ini sangat pesat, sebelum mengenal komputer seperti saat ini, 5000 tahun yang lalu di Asia kecil orang menemukan alat yang disebut Abacus dan dianggap sebagai awal mula komputer. Pada tahun 1642, Blaise Pascal menemukan kalkulator roda nomerik untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Tetapi alat ini memiliki kelemahan, yaitu hanya sebatas melakukan penjumlahan. Komputer sendiri di artikan Hamacher sebagai mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima input digital kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan dimemorinya dan menghasilkan output berupa informasi. Menurut Nasotion(2001), komputer dibagi menjadi beberapa generasi. Yaitu generasi pertama (1953-1958), generasi kedua(1958-1966), generasi ketiga (1966-74), generasi keempat (1974-1982), dan generasi kelima (1982-sekarang). Dengan perkembangannya yang semakin canggih, maka sampai saat ini banyak dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu manfaat komputer adalah dalam bidang pendidikan misalnya multimedia. Dimana dengan pemanfaatan multimedia, proses pembelajaran lebih bermakna, karena mampu menampilkan teks, warna, suara, video, gerak, gambar serta mampu menampilkan kepintaran yang dapat menyajikan proses interaktif.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam pendidikan, salah satunya adalah pembelajaran berbantuan komputer, dalam penggunaannya menurut Sudjana dan Rivai (1989) terdapat beberapa model pembelajaran berbantuan komputer, yaitu model latihan dan praktek (drill and practice), model tutorial (tutorials), model penemuan (problem solving), model simulasi (simulations) dan model permainan (game). Media komputer dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi secara individu dengan siswa.
Selanjutnya, computer saat ini sudah menjadi barang yang ekonomis, seiring dengan inovasi inovasi yang terus dilakukan sehingga menjadikan komputer bukan lagi menjadi barang mewah dan tabu dalam kehidupan. Keadaan ini memungkinkan komputer dimaksimalkan manfaatnya untuk proses pembelajaran


Latar Belakang
           
Salah satu manfaat komputer adalah dalam bidang pendidikan misalnya multimedia. Dimana dengan pemanfaatan multimedia, proses pembelajaran lebih bermakna, karena mampu menampilkan teks, warna, suara, video, gerak, gambar serta mampu menampilkan kepintaran yang dapat menyajikan proses interaktif. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam pendidikan, salah satunya adalah pembelajaran berbantuan komputer. Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Media merupakan alat Bantu yang dapat memudahkan pekerjaan. Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan.«
Media yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian harfiahnya juga terdapat manusia didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang memungkinkan untuk anak didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna bagi anak didik dalam pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya media berbasis TIK tersebut, khususnya menggunakan presentasi power point dimana anak didik mempunyai keinginan untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi dan memuaskan dalam perkembangan mereka di kehidupan kelak.
Tujuan penggunaan media adalah agar anak didik mampu menciptakan sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk dan variasi lain yang berguna  dalam kehidupannya,. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada mereka.
Dari pandangan yang ada di atas dapat dikatakan bahwa media komputrr merupakan alat yang memungkinakn anak untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat mengingatnya dalam waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.


Kajian Pustaka

            Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin mempermudah sesuatu. Media merupakan alat Bantu yang dapat memudahkan pekerjaan. Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan.
Kata media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “ medium “ yang berarti “ pengantar atau perantara “, dengan demikian dapat diartikan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.
Kit Lay Bourne ( 1985 : 82 ) menyatakan bahwa “ penggunaan media tidak harus membawa bungkusan berita-berita semua, siswa cukup dapat mengawasi suatu berita.” Dari pendapat tersebut dapat dihubungkan bahwa penyampaian materi pelajaran dengan cara komunikasi masih dirasakan adanya penyimpangan pemahaman oleh siswa. Masalahnya adalah  bahwa siswa terlalu banyak menerima sesuatu ilmu dengan verbalisme. Apalagi dalam proses belajar mengajar yang tidak menggunakan media dimana kondisi siswa tidak siap, akan memperbesar peluang terjadinya verbalisme.
Media yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian harfiahnya juga terdapat manusia didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang memungkinkan untuk anak didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna bagi anak didik dalam pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya media berbasis TIK tersebut, khususnya menggunakan presentasi power point dimana anak didik mempunyai keinginan untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi dan memuaskan dalam perkembangan mereka di kehidupan kelak.
Sasaran penggunaan media adalah agar anak didik mampu menciptakan sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan bentuk dan variasi lain yang berguna  dalam kehidupannya,. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada mereka.
Arief S. Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa media “ adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan  pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti film, buku dan kaset “. RE Clark ( 1996 : 62 ) mengungkapkan bahwa “ the of of media to encourage student to invest more afford in hearing has along history “.
Dari pandangan yang ada di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinakn anak muda untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.
Menurut Soeparno ( 1987:8 ) menyebutkan ada beberapa alasan memilih media dalam proses belajar mengajar, yakni :
1.      Ada berbagai macam media yang mempunyai kemungkinan dapat kita pakai di dalam proses belajar mengajar,
2.      Ada media yang mempunyai kecocokan untuk menyampaikan informasi tertentu
3.      Ada perbedaan karakteristik setiap media
4.      Ada perbedaan pemakai media tersebut
5.      Ada perbedaan situasi dan kondisi tempat media dipergunakan. 
6.      Media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Penggunaannya.
Bertitik tolak dari pendapat tersebut, jelaslah bahwa memilih media tidak mudah. Media yang akan digunakan harus memperhatikan beberapa ketentuan dengan pertimbangan bahwa penggunaan media harus benar-benar berhasil guna dan berdaya guna untuk meningkatkan dan memperjelas pemahaman siswa.
Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TIK merupakan hal yang tidak mudah. Dalam menggunakan media tersebut harus memperhatikan beberapa teknik agar media yang dipergunakan itu dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak menyimpang dari tujuan media tersebut, dalam hal ini media yang digunakan adalah Komputer dan LCD Proyektor. Arief S. Sadiman ( 1996 : 83 ) mengatakan bahwa :
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu media jadi karena merupakan komoditi perdagangan yang terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai ( media by utilization ) dan media rancangan yang perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud dan tujuan pembelajaran tertentu. Arief S. Sadiman ( 1996 : 83 )
Dari pernyataan tersebut di atas dapat dikategorikan bahwa media Komputer dan LCD Proyektor meupakan media rancangan yang mana didalam penggunaannya sangat diperlukan perancangan khusus dan didesain sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan. 
Model  pembelajaran  yang  diterapkan  dalam  pembelajaran berbantuan komputer secara  umum  dapat  diklasifikasikan  menjadi  empat model,  yaitu  : 1) tutorial,  2) drill  and  practice, 3) simulation, dan 4)  problem-solving. (Sudjana dan Rivai-1989)  Dalam  model  1 dan  2, komputer berperan  sebagai  pengajar,  sedangkan model 3 dan 4, untuk mengembangkan penggunaan  kemampuan  memecahkan  masalah  melalui  pendekatan  discovery atau exploratory. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran ini dapat meningkatkan motifasi belajar, media pembelajaran yang efektif, tidak adanya batas ruang dan waktu belajar.

Teknologi jaringan komputer/internet juga memberi manfaat bagi pemakainya untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan pemakai lainnya. Hal ini dimungkinkan dengan diciptakannya sebuah alat bernama modem. Jaringan komputer/internet memberi kemungkinan bagi pesertanya untuk melakukan komunikasi tertulis dan saling bertukar pikiran tentang kegiatan belajar yang mereka lakukan. Jaringan komputer dapat dirancang sedemikian rupa agar dosen dapat berkomunikasi dengan mahasiswa dan mahasiswa dapat melakukan interaksi belajar dengan mahasiswa yang lain. Interaksi pembelajaran dengan menggunakan jaringan komputer tidak saja dapat dilakukan secara individual, tetapi juga untuk menunjang kegiatan belajar kelompok. Pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh dikenal juga dengan istilah Computer Conferencing System (CCF).



Pembahasan

            Penggunaan komputer dalam pembelajaran memiliki banyak keuntungan dan kekurangan, Victoria Ries, seorang contributor website eHow menuliskan bahwa kelebihan yang dimiliki komputer dalam proses belajar mengajar antara lain :
1.      Kita  bisa belajar sesuai dengan kecepatan memahami yang dimiliki
Keuntungan yang didapat dari belajar menggunakan komputer adalah kita tidak terikat waktu untuk memahami materi dan menyelesaikan masalah dalam pelajaran yang kita pelajari. Belajar dalam tempo yang nyaman membuat kita tidak ketinggalan pelajaran karena belum memahami pelajaran yang disampaikan, sehingga kita harus melompat ke pelajaran selanjutnya dikarenakan pengajaran yang dilakukan di kelas terlalu cepat disampaikan. Ketika belajar menggunakan komputer, kita memiliki pilihan untuk mendalami materi dan bebas memilih topik yang akan dipelajari bahkan kita bisa mencari pemahaman dan penjelasan yang lebih banyak di internet
2.      Jadwal
Belajar menggunakan komputer membuat kita memiliki kebebasan untuk menentukan jadwal, kapan kita akan belajar. Metode ini ideal digunakan jika kita memiliki jadwal yang padat setiap minggu. Kita bisa membuat jadwal pada komputer yang selalu standby setiap hari per minggu dan 24 jam sehari. Jadi kapan pun waktu anda ingin belajar. Tidak masalah.
3.      Kemampuan mengatasi kendala Jarak dan Waktu
Biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh pendidikan bisa ditekan dengan menerapkan e-learning. Jadi kendala ruang bisa diatasi dengan komputer dan teknologi serta internet. Sehingga bisa menghemat ongkos
4.      Kemudahan bagi mereka yang berkebutuhan khusus
Kesulitan dalam bepergian ke sekolah membuat mereka yang memiliki kekurangan fisik tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka. Penggunaan sistem online telah membuka kemungkinan bagi mereka yang memiliki kekurangan untuk menuntut ilmu dan mempelajari hal yang baru tanpa harus meninggalkan rumah.
Komputer telah terbukti  membantu banyak dalam proses pembelajaran, tetapi seperti halnya garam yang mengenakkan dan memberi rasa serta baik dalam jumlah tertentu. Terlalu banyak hal yang baik dapat berakibat buruk, seperti itulah yang disampaikan Stanley Goff seorang kontributor masih dalam situs yang sama. Menyebutkan hal hal yang merugikan dalam penggunaan komputer pada proses pembelajaran
1.      Kurangnya unsur manusiawi
Seorang guru yang mengajar di depan kelas, bisa menyampaikan materi pelajaran yang dikaitkan dengan pengalaman hidupnya, membaca dengan mimik muka dan ekspresi serta gestur tubuh siswa nya, serta membuat metode sesuai dengan kebutuhan. Unsur empati dan etika merupakan hal yang penting dalam proses belajar mengajar. Komputer tidak dapat melakukan hal-hal tersebut. Dan komunikasi yang tercipta pun terbatas serta telah di program. Jadi tanpa adanya guru yang mendampingi dalam kegiatan proses pembelajaran, bisa membuat siswa terbengkalai.
2.      Tidak bisa menunjang kemampuan psikomotor
Jika tujuannya adalah untuk mengajarkan siswa bagaimana untuk menjawab benar pertanyaan yang jawabannya sudah ditentukan sebelumnya, komputer dapat melakukannya dengan sangat baik. Tetapi jika yang diharapkan adalah kemampuan psikomotor seperti siswa mampu memperbaiki, siswa mampu merakit, siswa mampu mengendarai mobil dan lainnya komputer tidak bisa digunakan. Praktek nyata serta bimbingan dari guru dibutuhkan agar siswa memiliki kemampuan untuk itu. Komputer hanya dapat menginput data serta informasi tentang hal hal tersebut, tetapi tidak bisa menggantikan guru secara utuh.
3.      Ketergantungan Terhadap Teknologi
Mereka yang tidak terlatih menggunakan komputer atau tidak memiliki kemampuan untuk mengoperasikan komputer akan sangat merugi ketika kita mulai menerapkan pembelajaran menggunakan media komputer. Apalagi ketika peralatan dan perangkat lunak rusak, akan menjadi kendala bagi kegiatan pembelajaran. Ketergantungan teknologi juga dikaitkan dengan masalah biaya dan kesetaraan. Sekolah dan lingkungan belajar yang tidak memiliki komputer akan dirugikan
4.      Depedensi Psikologis serta Kesehatan
Komputer memiliki daya tarik tertentu, terutama bagi para pelajar pelajar yang masih muda. Tetapi masalah yang tampaknya seperti kecanduan juga muncul pada orang dewasa. Pengguna komputer dapat menarik diri ke dunia maya, di mana ada banyak simulasi audiovisual dan tidak ada risiko dan ketidaknyamanan berada di dunia non-virtual yang mengakibatkannya menjadi antisosial. Menghabiskan terlalu banyak waktu di komputer kemudian mengakibatkan kesehatan fisik lainnya, seperti kelelahan mata, sikap tubuh yang buruk dan masalah lainnya dari duduk sepanjang hari, dan radang pergelangan tangan serta rabun mata.
Komputer juga dapat dijadikan seperti kertas, pensil, buku, video dan lain sebagainya.Dalam beberapa mata pelajaran tertentu komputer dapat membantu belajar menjadi lebih efektif.Komputer dapat berperan besar dalam pembelajaran jika digunakan secara semestinya.Komputer dapat membantu pendidik dalam  memudahkan pembelajaran, bahkan dapat memotivasi dan mengakselerasi belajar siswa.
Tapi komputer dapat juga menjadikan pendidik seperti robot dan sangat mekanis dan terprogram, serta menjadikan siswa seperti makhluk asing yang kurang memiliki skill sosial. ada beberapa faktor yang menjadikan seseorang menjadi manusia mekanis karena teknologi komputer dalam dunia pendidikan dan pembelajaran;.
1. Komputer cendrung mengisolasi
Pembelajaran melalui perantara mesin (komputer, video, TV, disket dan sebagainya) dapat memudahkan pengetahuan kognitif bagi peserta didik.Tetapi pembelajaran melalui mesin ternyata telah mengisolasi peserta didik/ pendidik secara sosial, karena seseorang hanya beriteraksi dengan mesin yang jelas-jelas mesin tidak memiliki perasaan.Kebanyakan berinteraksi/ menggunakan peranta mesin menyebabkan menurunnya sosial skillyang dimiliki seseorang.
2. Komputer cendrung membuat orang pasif  secara fisik
Penyusunan program pembelajaran berdasar teknologi cendrung masih mengangap pembelajaran bersifat verbal, linear, rasionalistis, dan hanya merupakan kerja otak.Dengan tidak mengajak orang terlibat secara fisik pembelajaran berbasis komputer hanya memanfatkan sebagaian dari kecerdasan manusia.
3. Komputer hanya cocok dengan satu gaya belajar
Pembelajaran dengan berbantuan komputer ini hanya cocok untuk satu gaya belajar saja, karena memang pembelajaran dengan bantuan komputer merupakan pembelajaran yang pembuatannya diprogram.
4. Komputer cenderung berdasar media dan bukan berdasar pengalaman.
Sementara itu di lain hal, Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang rata-rata ada pada komputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan. Komputer memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan terhadap siswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan "kesabaran komputer", dapat membantu siswa yang memiliki kecepatan belajar lambat.
Sehingga dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektif bagi siswa yang lambat (slow learner), tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi siswa yang lebih cepat (fast learner).
Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap prestasi belajar siswa. Dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya (record keeping), komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor hasil belajar secara otomatis. Komputer juga dapat dirancang agar dapat memberikan preskripsi atau saran bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar tertentu. Kemampuan ini mengakibatkan komputer dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran yang bersifat individual (individual learning). Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam mengintegrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic animation). Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Hal ini menyebabkan program komputer sering dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan penggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya. Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.
Keuntungan lain dari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil. Contoh yang tepat untuk ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata kuliah sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya bahan dan peralatan untuk melakukan percobaan. (Benny A. Pribadi dan Tita Rosita, 2002:11-12)
Selanjutnya Benny dan Tita (2000) memberi penjelasan. Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan.
Kelemahan pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping itu, pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi. Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk keperluan pendidikan. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software. Penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak sebuah komputer seringkali tidak dapat digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama. Disamping kedua hal di atas, merancang dan memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer (computer based instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi program komputer merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan juga keahlian khusus.
  


Kesimpulan

Penggunaan komputer dalam kegiatan pembelajaran memberikan keuntungan-keuntungan yang banyak, tetapi tidak dapat dipungkiri juga memiliki kerugian. Tergantung bagaimana guru menyikapi dan mengatur serta menerapkan metode yang tepat agar  kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik serta materi yang disampaikan bisa diserap sebanyak-banyaknya oleh siswa.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi hendaknya berbanding lurus dengan kompetensi yang dimiliki oleh guru, karena guru yang baik akan mencatak siswa yang baik. Dan yang harus selalu diingat adalah komputer hanyalah benda mati, tidak bisa menggantikan sepenuhnya peran guru dalam kegiatan pembelajaran. Kita yang menentukan baik atau buruknya penggunaan media yang akan disampaikan kepada siswa.


  

Daftar Pustaka

Anon. 2012. Komputer. http://id. Wikipedia. Org/wiki/komputer diakses pada Rabu, 24 April 2013 20.00 WIB
Hardianto.Deni.2012. Telaah Kritis Penggunaan Teknologi Komputer Dalam Pembelajaran:
Dapat diunduh pada :   
Lietz.Jessica.2012.advantages computer technology : www.ehow.com diakses pada Rabu, 24 April 2013 20.15 WIB
Goff .Stanley.2012.disadvantages computer learning : www.ehow.com diakses pada Rabu, 24 April 2013 21.15 WIB
Riess.Victoria.2012.advantages computer learning : www.ehow.com diakses pada Rabu, 24 April 2013 20.15 WIB

Jumat, 03 Mei 2013

You are the apple of my eye



"Having being loved by you, makes it harder for me to feel other's love"

Sebuah film bergenre Komedi, Drama, Romance yang disutradarai oleh Giddens Ko, ditulis oleh Giddens Ko, dan diadaptasi dari novel yang juga ditulis oleh Giddens Ko. Memenangkan kategori Film Cina dan Taiwan terbaik dalam Penghargaan perfilman Hongkong ke 31.

Saya tertarik menulis tentang film ini, karena benar memang, jika kita sudah terlalu menyukai film yang kita tonton, kita akan menganggap bahwa film yang kita tonton barusan itu ternyata sangat personal bagi kita.

Film ini sendiri bercerita tentang  Zhendong Ke (Ching-Teng Ko) yang sifatnya sangat kekanak-kanakan. Bersama teman-temannya yaitu Owodog (Kuo-Sheng Tsao), Chang-Hsien Tsai (Ying-Hung Liao), Sheng-yu Yen (Bo-Chun Hsu), Wan Wan (Chia-Wei Hu), dan boboho ketika dewasa : Shao-Wen Hao (A He). Mereka dikelas saling berebut dan saling bersaing untuk memikat seorang perempuan cantik dan pintar dikelasnya. Dia adalah Michelle Chen (Chia-Yi Shen).


Pesan moral yang bisa diambil adalah, Wanita tidak suka laki-laki yang sifatnya kekanak-kanakan, ada banyak kata-kata mutiara yang bisa diambil dari film ini,.

seperti : 

“Tidak seperti tes, setiap soal yang rumit pasti ada jawabannya.
Dalam kehidupan nyata, ada beberapa hal yang selamanya tidak ada jawabannya”

“Dalam kehidupan manusia memang banyak usaha yang tidak membuahkan hasil…”

“Seperti kamu yang bertingkah kekanak-kanakan seperti ini, terhadap kehidupanmu tidak akan ada gunanya. - Kamu kan belum pernah melakukannya, bagaimana bisa tahu ? - Banyak hal yang tidak perlu dilakukan pun, kita sudah tahu bahwa itu tidak ada gunanya”

“Apa kau percaya dengan dimensi parallel ? (dimensi dimana diri kita yang lain berada disana dan melakukan hal yang berbeda dari yang kita lakukan sekarang) Mungkin,di dimensi paralel itu,kita sekarang bersama. Aku iri dengan mereka”

“Kamu tidak mengerti, kalu kamu sangat menyukai seorang wanita, kamu akan tahu, untuk mendoakan dia bersama dengan orang lain adalah selamanya hal yang tidak mungkin.” 

“Aku salah. Ternyata, ketika kamu sangat-sangat menyukai seorang wanita, ketika ada seseorang yang mengasihinya, mencintainya, maka kamu kan benar-benar dari hati yang paling dalam mendoakan dia ... bahagia selamanya.”






Silakan menonton sendiri filmnya. Saya tidak berbakat untuk meresensi :D
 
Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Blogger news


About