Pendahuluan
Seiring
dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, berakibat bertambah
banyaklah Media dan Sumber Belajar dalam Proses Belajar Mengajar. Salah satu
dari perkembangan IPTEK yang sangat mencolok adalah Komputer. Perkembangan
komputer sampai saat ini sangat pesat, sebelum mengenal komputer seperti saat
ini, 5000 tahun yang lalu di Asia kecil orang menemukan alat yang disebut
Abacus dan dianggap sebagai awal mula komputer. Pada tahun 1642, Blaise Pascal
menemukan kalkulator roda nomerik untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan
pajak. Tetapi alat ini memiliki kelemahan, yaitu hanya sebatas melakukan
penjumlahan. Komputer sendiri di artikan Hamacher sebagai mesin penghitung
elektronik yang cepat dan dapat menerima input digital kemudian memprosesnya
sesuai dengan program yang tersimpan dimemorinya dan menghasilkan output berupa
informasi. Menurut Nasotion(2001), komputer dibagi menjadi beberapa generasi.
Yaitu generasi pertama (1953-1958), generasi kedua(1958-1966), generasi ketiga
(1966-74), generasi keempat (1974-1982), dan generasi kelima (1982-sekarang).
Dengan perkembangannya yang semakin canggih, maka sampai saat ini banyak
dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu manfaat
komputer adalah dalam bidang pendidikan misalnya multimedia. Dimana dengan
pemanfaatan multimedia, proses pembelajaran lebih bermakna, karena mampu
menampilkan teks, warna, suara, video, gerak, gambar serta mampu menampilkan
kepintaran yang dapat menyajikan proses interaktif.
Kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam pendidikan, salah
satunya adalah pembelajaran berbantuan komputer, dalam penggunaannya menurut
Sudjana dan Rivai (1989) terdapat beberapa model pembelajaran berbantuan
komputer, yaitu model latihan dan praktek (drill and practice), model tutorial
(tutorials), model penemuan (problem solving), model simulasi (simulations) dan
model permainan (game). Media komputer
dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memberikan keuntungan-keuntungan yang
tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya yaitu kemampuan komputer untuk
berinteraksi secara individu dengan siswa.
Selanjutnya,
computer saat ini sudah menjadi barang yang ekonomis, seiring dengan inovasi
inovasi yang terus dilakukan sehingga menjadikan komputer bukan lagi menjadi
barang mewah dan tabu dalam kehidupan. Keadaan ini memungkinkan komputer
dimaksimalkan manfaatnya untuk proses pembelajaran
Latar Belakang
Salah satu manfaat
komputer adalah dalam bidang pendidikan misalnya multimedia.
Dimana dengan pemanfaatan multimedia, proses pembelajaran lebih bermakna,
karena mampu menampilkan teks, warna, suara, video, gerak, gambar serta mampu
menampilkan kepintaran yang dapat menyajikan proses interaktif. Kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam pendidikan, salah satunya adalah
pembelajaran berbantuan komputer. Media merupakan alat yang harus ada apabila kita
ingin memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Media merupakan alat Bantu yang dapat
memudahkan pekerjaan. Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat
diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan.«
Media yang difungsikan
sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian harfiahnya juga terdapat
manusia didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang memungkinkan untuk anak
didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna bagi anak didik dalam
pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya media berbasis TIK tersebut,
khususnya menggunakan presentasi power point dimana anak didik mempunyai
keinginan untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi dan memuaskan
dalam perkembangan mereka di kehidupan kelak.
Tujuan penggunaan media adalah agar anak didik mampu
menciptakan sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada
untuk dipergunakan dengan bentuk dan variasi lain yang berguna dalam
kehidupannya,. Dengan demikian mereka dengan mudah mengerti dan mamahami materi
pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada mereka.
Dari pandangan yang ada di atas dapat
dikatakan bahwa media komputrr merupakan alat yang memungkinakn anak untuk mengerti dan memahami
sesuatu dengan mudah dan dapat mengingatnya dalam waktu yang lama dibangdingkan
dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa
alat bantuan.
Kajian Pustaka
Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin mempermudah
sesuatu. Media merupakan alat Bantu yang dapat memudahkan pekerjaan. Setiap
orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan dengan baik dan
dengan hasil yang memuaskan.
Kata media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk
jamak dari kata “ medium “ yang berarti “ pengantar atau perantara “, dengan
demikian dapat diartikan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi
belajar atau penyalur pesan.
Kit Lay Bourne ( 1985 : 82 ) menyatakan bahwa “ penggunaan media tidak
harus membawa bungkusan berita-berita semua, siswa cukup dapat mengawasi suatu
berita.” Dari pendapat
tersebut dapat dihubungkan bahwa penyampaian materi pelajaran dengan cara
komunikasi masih dirasakan adanya penyimpangan pemahaman oleh siswa. Masalahnya
adalah bahwa siswa terlalu banyak menerima sesuatu ilmu dengan
verbalisme. Apalagi dalam proses belajar mengajar yang tidak menggunakan media
dimana kondisi siswa tidak siap, akan memperbesar peluang terjadinya
verbalisme.
Media yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian
harfiahnya juga terdapat manusia didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang
memungkinkan untuk anak didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna
bagi anak didik dalam pembelajaran, dan bagaimana dengan adanya media berbasis
TIK tersebut, khususnya menggunakan presentasi power point dimana anak didik
mempunyai keinginan untuk maju, dan juga mempunyai kreatifitas yang tinggi dan
memuaskan dalam perkembangan mereka di kehidupan kelak.
Sasaran penggunaan media adalah agar anak didik mampu menciptakan sesuatu
yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan
dengan bentuk dan variasi lain yang berguna dalam kehidupannya,. Dengan
demikian mereka dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang
disampaikan oleh guru kepada mereka.
Arief S. Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa media “ adalah segala alat
fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar
seperti film, buku dan kaset “. RE Clark ( 1996 : 62 )
mengungkapkan bahwa “ the of of media to encourage student to invest more
afford in hearing has along history “.
Dari pandangan yang ada
di atas dapat dikatakan bahwa media merupakan alat yang memungkinakn anak muda
untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya
dalam waktu yang lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan
cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantuan.
Menurut Soeparno (
1987:8 ) menyebutkan ada beberapa alasan memilih media dalam proses belajar
mengajar, yakni :
1.
Ada berbagai macam media yang mempunyai
kemungkinan dapat kita pakai di dalam proses belajar mengajar,
2.
Ada media yang mempunyai kecocokan untuk
menyampaikan informasi tertentu
3.
Ada
perbedaan karakteristik setiap media
4.
Ada
perbedaan pemakai media tersebut
5.
Ada
perbedaan situasi dan kondisi tempat media dipergunakan.
6.
Media
pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Penggunaannya.
Bertitik tolak dari pendapat tersebut, jelaslah bahwa memilih media tidak
mudah. Media yang akan digunakan harus memperhatikan beberapa ketentuan dengan
pertimbangan bahwa penggunaan media harus benar-benar berhasil guna dan berdaya
guna untuk meningkatkan dan memperjelas pemahaman siswa.
Penggunaan media
pembelajaran yang berbasis TIK merupakan hal yang tidak mudah. Dalam menggunakan media tersebut harus memperhatikan
beberapa teknik agar media yang dipergunakan itu dapat dimanfaatkan dengan
maksimal dan tidak menyimpang dari tujuan media tersebut, dalam hal ini media
yang digunakan adalah Komputer dan LCD Proyektor. Arief S. Sadiman ( 1996 : 83
) mengatakan bahwa :
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dikelompokkan dalam dua jenis,
yaitu media jadi karena merupakan komoditi perdagangan yang terdapat di pasaran
luas dalam keadaan siap pakai ( media by utilization ) dan media rancangan yang
perlu dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk maksud dan tujuan
pembelajaran tertentu. Arief S. Sadiman ( 1996 : 83 )
Dari pernyataan
tersebut di atas dapat dikategorikan bahwa media Komputer dan LCD Proyektor
meupakan media rancangan yang mana didalam penggunaannya sangat diperlukan
perancangan khusus dan didesain sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan.
Model
pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran
berbantuan komputer secara umum dapat diklasifikasikan
menjadi empat model, yaitu : 1) tutorial, 2) drill
and practice, 3) simulation, dan 4) problem-solving. (Sudjana dan Rivai-1989) Dalam model 1
dan 2, komputer berperan sebagai pengajar, sedangkan
model 3 dan 4, untuk mengembangkan penggunaan kemampuan
memecahkan masalah melalui pendekatan discovery
atau exploratory. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa
pembelajaran ini dapat meningkatkan motifasi belajar, media pembelajaran yang
efektif, tidak adanya batas ruang dan waktu belajar.
Teknologi jaringan komputer/internet juga memberi manfaat bagi pemakainya untuk melakukan
komunikasi secara langsung dengan pemakai lainnya. Hal ini dimungkinkan dengan
diciptakannya sebuah alat bernama modem. Jaringan komputer/internet
memberi kemungkinan bagi pesertanya untuk melakukan komunikasi tertulis dan
saling bertukar pikiran tentang kegiatan belajar yang mereka lakukan. Jaringan
komputer dapat dirancang sedemikian rupa agar dosen dapat berkomunikasi dengan
mahasiswa dan mahasiswa dapat melakukan interaksi belajar dengan mahasiswa yang
lain. Interaksi pembelajaran dengan menggunakan jaringan komputer tidak saja
dapat dilakukan secara individual, tetapi juga untuk menunjang kegiatan belajar
kelompok. Pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh dikenal
juga dengan istilah Computer Conferencing System (CCF).
Pembahasan
Penggunaan komputer dalam
pembelajaran memiliki banyak keuntungan dan kekurangan, Victoria
Ries, seorang contributor website eHow menuliskan bahwa kelebihan yang dimiliki
komputer dalam proses belajar mengajar antara lain :
1. Kita bisa belajar
sesuai dengan kecepatan memahami yang dimiliki
Keuntungan yang didapat dari belajar menggunakan komputer adalah kita tidak
terikat waktu untuk memahami materi dan menyelesaikan masalah dalam pelajaran
yang kita pelajari. Belajar dalam tempo yang nyaman membuat kita tidak
ketinggalan pelajaran karena belum memahami pelajaran yang disampaikan,
sehingga kita harus melompat ke pelajaran selanjutnya dikarenakan pengajaran
yang dilakukan di kelas terlalu cepat disampaikan. Ketika belajar menggunakan
komputer, kita memiliki pilihan untuk mendalami materi dan bebas memilih topik
yang akan dipelajari bahkan kita bisa mencari pemahaman dan penjelasan yang
lebih banyak di internet
2. Jadwal
Belajar menggunakan komputer membuat kita memiliki kebebasan untuk
menentukan jadwal, kapan kita akan belajar. Metode ini ideal digunakan jika
kita memiliki jadwal yang padat setiap minggu. Kita bisa membuat jadwal pada
komputer yang selalu standby setiap hari per minggu dan 24 jam sehari. Jadi
kapan pun waktu anda ingin belajar. Tidak masalah.
3. Kemampuan mengatasi kendala Jarak dan Waktu
Biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh pendidikan bisa ditekan dengan
menerapkan e-learning. Jadi kendala ruang bisa diatasi dengan komputer dan
teknologi serta internet. Sehingga bisa menghemat ongkos
4. Kemudahan bagi mereka yang berkebutuhan khusus
Kesulitan dalam bepergian ke sekolah membuat mereka yang memiliki
kekurangan fisik tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka. Penggunaan sistem
online telah membuka kemungkinan bagi mereka yang memiliki kekurangan untuk
menuntut ilmu dan mempelajari hal yang baru tanpa harus meninggalkan rumah.
Komputer telah terbukti
membantu banyak dalam proses pembelajaran, tetapi seperti halnya garam
yang mengenakkan dan memberi rasa serta baik dalam jumlah tertentu. Terlalu
banyak hal yang baik dapat berakibat buruk, seperti itulah yang disampaikan
Stanley Goff seorang kontributor masih dalam situs yang sama. Menyebutkan hal
hal yang merugikan dalam penggunaan komputer pada proses pembelajaran
1. Kurangnya unsur manusiawi
Seorang guru yang mengajar di depan kelas, bisa menyampaikan materi
pelajaran yang dikaitkan dengan pengalaman hidupnya, membaca dengan mimik muka
dan ekspresi serta gestur tubuh siswa nya, serta membuat metode sesuai dengan
kebutuhan. Unsur empati dan etika merupakan hal yang penting dalam proses
belajar mengajar. Komputer tidak dapat melakukan hal-hal tersebut. Dan
komunikasi yang tercipta pun terbatas serta telah di program. Jadi tanpa adanya
guru yang mendampingi dalam kegiatan proses pembelajaran, bisa membuat siswa
terbengkalai.
2. Tidak bisa menunjang kemampuan psikomotor
Jika tujuannya adalah untuk mengajarkan siswa bagaimana untuk menjawab benar
pertanyaan yang jawabannya sudah ditentukan sebelumnya, komputer dapat
melakukannya dengan sangat baik. Tetapi jika yang diharapkan adalah kemampuan
psikomotor seperti siswa mampu memperbaiki, siswa mampu merakit, siswa mampu
mengendarai mobil dan lainnya komputer tidak bisa digunakan. Praktek nyata
serta bimbingan dari guru dibutuhkan agar siswa memiliki kemampuan untuk itu.
Komputer hanya dapat menginput data serta informasi tentang hal hal tersebut,
tetapi tidak bisa menggantikan guru secara utuh.
3. Ketergantungan Terhadap Teknologi
Mereka yang tidak terlatih menggunakan komputer atau tidak memiliki
kemampuan untuk mengoperasikan komputer akan sangat merugi ketika kita mulai
menerapkan pembelajaran menggunakan media komputer. Apalagi ketika peralatan
dan perangkat lunak rusak, akan menjadi kendala bagi kegiatan pembelajaran.
Ketergantungan teknologi juga dikaitkan dengan masalah biaya dan kesetaraan.
Sekolah dan lingkungan belajar yang tidak memiliki komputer akan dirugikan
4. Depedensi Psikologis serta Kesehatan
Komputer memiliki daya tarik tertentu, terutama bagi para pelajar pelajar
yang masih muda. Tetapi masalah yang tampaknya seperti kecanduan juga muncul
pada orang dewasa. Pengguna komputer dapat menarik diri ke dunia maya, di mana
ada banyak simulasi audiovisual dan tidak ada risiko dan ketidaknyamanan berada
di dunia non-virtual yang mengakibatkannya menjadi antisosial. Menghabiskan
terlalu banyak waktu di komputer kemudian mengakibatkan kesehatan fisik
lainnya, seperti kelelahan mata, sikap tubuh yang buruk dan masalah lainnya
dari duduk sepanjang hari, dan radang pergelangan tangan serta rabun mata.
Komputer
juga dapat dijadikan seperti kertas, pensil, buku, video dan lain
sebagainya.Dalam beberapa mata pelajaran tertentu komputer dapat membantu
belajar menjadi lebih efektif.Komputer dapat berperan besar dalam pembelajaran
jika digunakan secara semestinya.Komputer dapat membantu pendidik dalam memudahkan pembelajaran, bahkan dapat
memotivasi dan mengakselerasi belajar siswa.
Tapi
komputer dapat juga menjadikan pendidik seperti robot dan sangat mekanis dan
terprogram, serta menjadikan siswa seperti makhluk asing yang kurang memiliki skill
sosial. ada beberapa faktor yang menjadikan seseorang menjadi manusia
mekanis karena teknologi komputer dalam dunia pendidikan dan pembelajaran;.
1.
Komputer cendrung mengisolasi
Pembelajaran
melalui perantara mesin (komputer, video, TV, disket dan sebagainya) dapat
memudahkan pengetahuan kognitif bagi peserta didik.Tetapi pembelajaran melalui
mesin ternyata telah mengisolasi peserta didik/ pendidik secara sosial, karena
seseorang hanya beriteraksi dengan mesin yang jelas-jelas mesin tidak memiliki
perasaan.Kebanyakan berinteraksi/ menggunakan peranta mesin menyebabkan
menurunnya sosial skillyang dimiliki seseorang.
2.
Komputer cendrung membuat orang pasif
secara fisik
Penyusunan
program pembelajaran berdasar teknologi cendrung masih mengangap pembelajaran
bersifat verbal, linear, rasionalistis, dan hanya merupakan kerja otak.Dengan
tidak mengajak orang terlibat secara fisik pembelajaran berbasis komputer hanya
memanfatkan sebagaian dari kecerdasan manusia.
3.
Komputer hanya cocok dengan satu gaya belajar
Pembelajaran
dengan berbantuan komputer ini hanya cocok untuk satu gaya belajar saja, karena
memang pembelajaran dengan bantuan komputer merupakan pembelajaran yang
pembuatannya diprogram.
4.
Komputer cenderung berdasar media dan bukan berdasar pengalaman.
Sementara itu di lain hal, Heinich dkk.
(1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang rata-rata ada
pada komputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan
beberapa keuntungan. Komputer memungkinkan siswa belajar sesuai dengan
kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang
ditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapat
melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan komputer dalam
lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan terhadap siswa untuk
menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan
kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang
diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan "kesabaran
komputer", dapat membantu siswa yang memiliki kecepatan belajar lambat.
Sehingga
dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektif bagi
siswa yang lambat (slow learner), tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar
bagi siswa yang lebih cepat (fast learner).
Disamping
itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik terhadap hasil
belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap prestasi belajar
siswa. Dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya (record
keeping), komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor hasil
belajar secara otomatis. Komputer juga dapat dirancang agar dapat memberikan
preskripsi atau saran bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar tertentu.
Kemampuan ini mengakibatkan komputer dapat dijadikan sebagai sarana untuk
pembelajaran yang bersifat individual (individual learning). Kelebihan komputer
yang lain adalah kemampuan dalam mengintegrasikan komponen warna, musik dan
animasi grafik (graphic animation). Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan
informasi dan pengetahuan dengan tingkat realisme yang tinggi. Hal ini menyebabkan
program komputer sering dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan
belajar yang bersifat simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh
komputer memungkinkan penggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah
dicapai sebelumnya. Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa
sebagai dasar pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.
Keuntungan lain dari
penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar
dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil. Contoh yang tepat untuk
ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata kuliah
sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya bahan
dan peralatan untuk melakukan percobaan. (Benny A. Pribadi dan Tita Rosita,
2002:11-12)
Selanjutnya Benny dan
Tita (2000) memberi penjelasan. Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer
sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan.
Kelemahan
pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer,
terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping itu,
pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi.
Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis) perlu
dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk keperluan
pendidikan. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware
dan software. Penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat
keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak sebuah komputer
seringkali tidak dapat digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama.
Disamping kedua hal di atas, merancang dan memproduksi program pembelajaran
yang berbasis komputer (computer based instruction) merupakan pekerjaan yang
tidak mudah. Memproduksi program komputer merupakan kegiatan intensif yang
memerlukan waktu banyak dan juga keahlian khusus.
Kesimpulan
Penggunaan komputer dalam kegiatan pembelajaran
memberikan keuntungan-keuntungan yang banyak, tetapi tidak dapat dipungkiri
juga memiliki kerugian. Tergantung bagaimana guru menyikapi dan mengatur serta
menerapkan metode yang tepat agar
kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik serta materi yang
disampaikan bisa diserap sebanyak-banyaknya oleh siswa.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi hendaknya
berbanding lurus dengan kompetensi yang dimiliki oleh guru, karena guru yang
baik akan mencatak siswa yang baik. Dan yang harus selalu diingat adalah
komputer hanyalah benda mati, tidak bisa menggantikan sepenuhnya peran guru
dalam kegiatan pembelajaran. Kita yang menentukan baik atau buruknya penggunaan
media yang akan disampaikan kepada siswa.
Daftar Pustaka
Anon. 2012. Komputer.
http://id. Wikipedia. Org/wiki/komputer diakses pada Rabu, 24
April 2013 20.00 WIB
Hardianto.Deni.2012.
Telaah Kritis Penggunaan Teknologi Komputer Dalam Pembelajaran:
Dapat diunduh pada
:
Lietz.Jessica.2012.advantages
computer technology : www.ehow.com
diakses pada Rabu, 24 April 2013 20.15 WIB
Goff
.Stanley.2012.disadvantages computer learning : www.ehow.com
diakses pada Rabu, 24 April 2013 21.15 WIB
Riess.Victoria.2012.advantages
computer learning : www.ehow.com
diakses pada Rabu, 24 April 2013 20.15 WIB
0 komentar:
Posting Komentar